UmrohSunnah.id : Travel | Biaya | Paket Umroh Terbaik

Previous slide
Next slide
Previous slide
Next slide

Visi & Misi Umrohsunnah.id

Web online yang memberikan informasi paket Haji dan Umroh sesuai Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam beserta para sahabatnya.

Paket Umroh Sunnah Dan Haji

Video Seputar Umroh & Haji

DOA UMROH HAJI

PROFIL USTADZ SUNNAH

Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Subhan Bawazier

Ustadz DR. Firanda Andirja

JASA & LAYANAN

LAPAK

BAHASA ARAB SEHARI-HARI

  1. السلام عليكم (as-salām ‘alaykum) – Salam sejahtera
  2. وعليكم السلام (wa’alaikum as-salām) – Salam sejahtera juga
  3. صباح الخير (ṣabāḥ al-khair) – Selamat pagi
  4. مساء الخير (masā’ al-khair) – Selamat sore
  5. تصبح على خير (tuṣbih ‘alā khair) – Selamat malam
  6. شكرا (shukran) – Terima kasih
  7. على الرحب والسعة (‘alā al-raḥb wa al-sa’ah) – Sama-sama (terima kasih atas pujian)
  8. مع السلامة (ma’a as-salāmah) – Selamat tinggal
  9. أهلا وسهلا (ahlan wa sahlan) – Selamat datang
  10. نعم (na’am) – Ya
  11. لا (lā) – Tidak
  12. من فضلك (min faḍlak) – Tolong (untuk laki-laki)
  13. من فضلكِ (min faḍlik) – Tolong (untuk perempuan)
  14. كيف حالك؟ (kayfa ḥāluk?) – Apa kabar? (untuk laki-laki)
  15. كيف حالكِ؟ (kayfa ḥāluki?) – Apa kabar? (untuk perempuan)
  16. بخير، شكرا (bi khair, shukran) – Baik, terima kasih
  17. ما اسمك؟ (mā ismuka?) – Siapa nama Anda? (untuk laki-laki)
  18. ما اسمكِ؟ (mā ismuki?) – Siapa nama Anda? (untuk perempuan)
  19. اسمي (ismī) – Nama saya
  20. سعيد بلقائك (sa’īd bi-liqā’ik) – Senang bertemu Anda (untuk laki-laki)
  21. سعيدة بلقائك (sa’īdah bi-liqā’ik) – Senang bertemu Anda (untuk perempuan)
  22. كم عمرك؟ (kam ‘umruk?) – Berapa umur Anda? (untuk laki-laki)
  23. كم عمركِ؟ (kam ‘umruki?) – Berapa umur Anda? (untuk perempuan)
  24. عمري (umrī) – Umur saya
  25. أين تعيش؟ (ayna ta’īsh?) – Di mana Anda tinggal?
  1. أين المسجد الحرام؟ (ayna al-masjid al-ḥarām?) – Di mana Masjidil Haram?
  2. كيف أذهب إلى الكعبة؟ (kayfa adhhab ilā al-ka’bah?) – Bagaimana cara pergi ke Ka’bah?
  3. هل يوجد مواقيت الصلاة هنا؟ (hal yūjad mawāqīt al-ṣalāh hunā?) – Di mana jadwal waktu salat di sini?
  4. متى يفتح المسجد؟ (matā yaftaḥ al-masjid?) – Kapan masjid dibuka?
  5. كم الوقت المناسب للتواف؟ (kam al-waqt al-munāsib lil-tawāf?) – Berapa waktu yang tepat untuk melakukan tawaf?
  6. هل هذه المياه زمزم؟ (hal hādhihi al-miyāh zamzam?) – Apakah ini air Zamzam?
  7. أين يمكنني العثور على مطعم قريب؟ (ayna yumkinunī al-‘uthūr ‘alā maṭ’am qarīb?) – Di mana saya bisa menemukan restoran terdekat?
  8. متى تبدأ الصلاة؟ (matā tabda’ al-ṣalāh?) – Kapan salat dimulai?
  9. هل يمكنني أداء العمرة الآن؟ (hal yumkinunī adā’ al-‘umrah al-ān?) – Apakah saya bisa melakukan umrah sekarang?
  10. كيف يمكنني الذهاب إلى جبل النور؟ (kayfa yumkinunī adhhab ilā jabal an-nūr?) – Bagaimana cara pergi ke Bukit Nur?
  11. أين موقع غار حراء؟ (ayna mawqi’ ghār ḥirā’?) – Di mana letak Gua Hira?
  12. هل يوجد سوق قريب من هنا؟ (hal yūjad sūq qarīb min hunā?) – Apakah ada pasar terdekat dari sini?
  13. ما هو أفضل وقت لزيارة مكة؟ (mā huwa afdal waqt li-ziyārat makka?) – Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Mekkah?
  14. هل يمكنني الصلاة خارج المسجد الحرام؟ (hal yumkinunī al-ṣalāh khārij al-masjid al-ḥarām?) – Apakah saya bisa salat di luar Masjidil Haram?
  15. ما هي التوصيات الصحية للمسافرين إلى مكة؟ (mā hiya al-tawaṣīyāt al-ṣiḥḥīyah lil-musāfirīn ilā makka?) – Apa rekomendasi kesehatan untuk para pelancong ke Mekkah?

Berita Umroh Terbaru di UmrohSunnah.id

Apa Itu Umroh Sunnah?

Umrah sesuai sunnah atau umrah mabrur adalah umrah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan atau sunnah Nabi Muhammad SAW. Umrah mabrur diharapkan dapat memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Melayani berbagai wilayah seperti tanggerang, jakarta, bogor, depok, bekasi, pekanbaru, riau, samarinda dan seluruh wilayah di indonesia.

Untuk melakukan umrah sesuai sunnah, umat Muslim harus memahami tata cara dan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan umrah sesuai sunnah antara lain:

  1. Niat yang ikhlas dan tulus untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.
  2. Memakai pakaian ihram yang bersih dan rapi.
  3. Menjaga diri dari perbuatan yang dilarang selama dalam keadaan ihram seperti mencukur rambut atau kuku, berhubungan seksual, dan sebagainya.
  4. Melakukan tawaf sebanyak 7 putaran mengelilingi Ka’bah dengan penuh khushu’ dan khusyu’.
  5. Melakukan sa’i, yaitu berlari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali.
  6. Memperbanyak ibadah, seperti shalat dan zikir.
  7. Berlaku baik dan menghindari konflik atau perselisihan dengan orang lain.

Dalam melakukan umrah sesuai sunnah, umat Muslim juga diharapkan dapat memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam serta menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT.

Perbedaan Haji dan Umroh

Haji dan umroh adalah dua jenis ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim ke kota suci Mekah. Meskipun keduanya melibatkan perjalanan ke Mekah dan melakukan rangkaian ritual, namun terdapat beberapa perbedaan antara haji dan umroh, yaitu:

  1. Waktu pelaksanaan: Haji hanya bisa dilaksanakan pada bulan Zulhijjah, sementara umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

  2. Syarat pelaksanaan: Untuk melakukan haji, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, seperti beriman kepada Allah SWT, mampu secara finansial dan fisik, dan tidak dalam keadaan ihram saat melewati miqat. Sementara untuk umroh, syaratnya lebih sederhana, hanya perlu memiliki iman dan mampu secara fisik dan finansial.

  3. Rangkaian ritual: Rangkaian ritual dalam haji dan umroh juga berbeda. Dalam haji, terdapat beberapa ritual yang harus dilakukan, seperti wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan berkeliling Ka’bah. Sedangkan dalam umroh, hanya terdapat tawaf dan sa’i.

  4. Nilai pahala: Meskipun keduanya adalah ibadah yang mulia, nilai pahala dalam haji lebih besar dibandingkan dengan umroh. Haji adalah salah satu dari rukun Islam dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu melakukannya, sedangkan umroh adalah sunnah dan tidak wajib dilakukan.

  5. Umur minimal: Untuk melakukan haji, seseorang harus berusia minimal 12 tahun, sedangkan umroh tidak ada batasan usia minimal.

  6. Status ibadah: Haji dianggap sebagai salah satu dari lima rukun Islam, sementara umroh dianggap sebagai sunnah atau anjuran.

  7. Biaya: Biaya pelaksanaan haji cenderung lebih mahal dibandingkan dengan umroh, karena melibatkan biaya transportasi, akomodasi, dan pengeluaran lainnya yang lebih besar.

Demikianlah beberapa perbedaan antara haji dan umroh. Meskipun berbeda dalam beberapa hal, namun keduanya sama-sama merupakan ibadah yang penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ajaran agama Islam.

Apa yang dimaksud dengan salaf?

Istilah “Salaf” berasal dari bahasa Arab yang berarti “pendahulu” atau “para leluhur”. Dalam konteks Islam, Salaf merujuk pada generasi pertama dan kedua umat Islam, yaitu para sahabat Nabi Muhammad SAW dan generasi yang mengikuti mereka, yang dikenal sebagai “Tabi’in”. Mereka dianggap sebagai contoh terbaik dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Konsep Salaf dipelihara oleh para ulama Muslim yang mengedepankan pemahaman dan praktik agama yang didasarkan pada pemahaman para Salaf, seperti pemahaman tentang aqidah (keyakinan), ibadah, dan akhlak. Kelompok yang mengikuti pendekatan Salaf ini dikenal sebagai Salafi atau Ahlul Hadith.

Pendekatan Salafis dalam memahami Islam sangat menekankan pada pemahaman literal terhadap teks-teks suci Al-Quran dan Hadis. Oleh karena itu, mereka menghindari interpretasi yang berlebihan dan mengutamakan pemahaman yang sederhana dan jelas dalam menerapkan ajaran Islam.

Keutamaan Ibadah Umroh

Berikut adalah beberapa keutamaan ibadah umrah dalam Islam:

  1. Pahala yang besar: Menurut hadis, setiap langkah yang diambil untuk menunaikan ibadah umrah akan mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT. Bahkan, menurut salah satu hadis, melakukan satu umrah dianggap setara dengan membebaskan budak dan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sejak kelahiran.

  2. Pengampunan dosa: Melakukan ibadah umrah dapat memohon pengampunan dosa kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa umrah yang diterima akan menghapus dosa yang dilakukan sebelumnya.

  3. Peningkatan spiritualitas: Ibadah umrah dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan ketakwaan seseorang. Ibadah umrah dilaksanakan dalam suasana yang khusyuk dan khidmat, dan ini dapat membantu seseorang untuk memperdalam hubungannya dengan Allah SWT.

  4. Menjalin tali persaudaraan: Menunaikan ibadah umrah juga dapat membantu seseorang untuk menjalin tali persaudaraan dengan umat Muslim lainnya dari berbagai negara dan budaya yang berbeda. Hal ini dapat membantu memperkuat persatuan dan kebersamaan umat Islam.

  5. Beribadah di tempat-tempat suci: Umrah dilakukan di Mekah dan Madinah, dua kota suci yang memiliki tempat-tempat yang sangat istimewa dalam Islam. Melakukan ibadah di tempat-tempat suci ini dapat memberikan pengalaman yang sangat bermakna bagi seorang Muslim.

Mengenal Travel Umroh di Umrohsunnah.id

Umrohsunnah.id adalah sebuah jasa travel umroh yang sangat mengedepankan Umroh sesuai Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam beserta para sahabatnya. Sebagai jasa travel umroh yang profesional, Umrohsunnah.id selalu berkomitmen untuk memberikan layanan umroh yang terbaik dan penuh dengan keberkahan. Kami memiliki tim yang ahli dan berpengalaman dalam mengatur dan mengelola perjalanan umroh sesuai dengan syariat Islam untuk berbagai wilayah di seluruh indonesia, Seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Tanggerang, Bandung, Surabaya, Semarang Dll.

Dalam setiap perjalanan umroh yang kami tawarkan, Umrohsunnah.id selalu memberikan pelayanan yang memuaskan dan terpercaya, mulai dari pendaftaran hingga kepulangan jamaah ke tanah air. Semua jamaah akan mendapatkan fasilitas yang lengkap, seperti akomodasi yang nyaman, transportasi yang aman dan terpercaya, serta makanan dan minuman yang halal dan sehat.

Selain itu, Umrohsunnah.id juga memberikan panduan dan bimbingan secara khusus untuk setiap jamaah dalam melaksanakan ibadah umroh yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap jamaah dapat menjalankan ibadah umroh dengan penuh kekhusyukan dan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Dalam menjalankan layanan umroh, Umrohsunnah.id selalu berusaha untuk mengutamakan kepentingan jamaah dengan memberikan layanan yang aman, nyaman, dan terpercaya. Seluruh jamaah dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah umroh, serta merasakan manfaat spiritual yang besar dari perjalanan umroh yang dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam beserta para sahabatnya.

Tata Cara / Rukun Umroh Sesuai Sunnah Nabi Muhammda SAW

Ada empat rukun umroh sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW, yaitu:

  1. Ihram Ihram adalah niat dan persiapan yang dilakukan sebelum memulai rangkaian ibadah umroh. Pada saat memasuki Mekah, seorang jamaah umroh harus memakai pakaian ihram, yaitu dua helai kain putih tanpa jahitan yang dililitkan di badan dengan cara tertentu. Dalam keadaan ihram, jamaah umroh harus menjaga diri dari perbuatan yang dilarang, seperti mencukur rambut atau kuku, berhubungan seksual, dan sebagainya.

  2. Tawaf Setelah memakai pakaian ihram, jamaah umroh melakukan tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali searah jarum jam dengan penuh khushu’ dan khusyu’. Tawaf diawali dengan menghadap ke Hajar Aswad dan membaca doa tertentu, kemudian melanjutkan mengelilingi Ka’bah sambil membaca dzikir dan doa.

  3. Sa’i Setelah selesai melakukan tawaf, jamaah umroh melanjutkan dengan sa’i, yaitu berlari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Sa’i dimulai dengan berjalan dari bukit Safa ke bukit Marwah, kemudian kembali dari bukit Marwah ke bukit Safa.

  4. Tahalul Setelah selesai melakukan sa’i, jamaah umroh melakukan tahalul atau melepas pakaian ihram dengan cara mencukur rambut atau memotong sebagian rambut kepala. Dengan tahalul, jamaah umroh dinyatakan telah menyelesaikan rangkaian ibadah umroh.

Itulah empat rukun umroh sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam menjalankan ibadah umroh, selain mengikuti rukun-rukun tersebut, sebaiknya juga berusaha untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, zikir, dan tadarus Al-Qur’an, serta berlaku baik dan menghindari konflik atau perselisihan dengan orang lain.

Berkas Yang dibutuhkan untuk melakukan Ibadah umroh?

Berikut adalah beberapa syarat berkas yang harus dipenuhi untuk melakukan ibadah umroh:

  1. Paspor: Jamaah umroh harus memiliki paspor yang masih berlaku untuk waktu yang cukup untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Paspor harus memiliki setidaknya enam bulan masa berlaku.

  2. Visa Umroh: Jamaah umroh harus memiliki visa umroh yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi. Visa umroh biasanya dikeluarkan melalui travel umroh yang terdaftar dan telah memenuhi persyaratan dari Kedutaan Besar Arab Saudi.

  3. Tiket perjalanan: Jamaah umroh harus memiliki tiket pesawat untuk perjalanan ke dan dari Arab Saudi.

  4. Sertifikat vaksin: Selama pandemi COVID-19, jamaah umroh harus memiliki sertifikat vaksin COVID-19 yang sah. Syarat ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

  5. Bukti keuangan: Jamaah umroh harus memiliki bukti keuangan yang menunjukkan kemampuan finansial yang memadai untuk melakukan perjalanan umroh.

  6. Surat keterangan mahram (bagi jamaah wanita yang berusia di bawah 45 tahun): Jamaah wanita yang berusia di bawah 45 tahun harus memiliki surat keterangan mahram yang menyatakan bahwa mereka melakukan perjalanan umroh dengan mahram atau wali yang sah.

  7. Bukti akomodasi: Jamaah umroh harus memiliki bukti akomodasi di Mekah dan Madinah selama menjalankan ibadah umroh.

Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen dengan benar dan tepat waktu agar tidak mengalami kendala dalam melaksanakan ibadah umroh.

Berapa biaya rata2 umroh di Indonesia?

Biaya umroh di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada paket perjalanan yang dipilih dan waktu keberangkatan. Namun, secara umum, biaya umroh di Indonesia berkisar antara 20 juta hingga 50 juta rupiah.

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya umroh di Indonesia antara lain:

  1. Musim: Biaya umroh pada musim ramadhan dan musim haji biasanya lebih mahal daripada di luar musim tersebut.

  2. Hotel: Pilihan hotel dan kelas kamar yang dipilih juga dapat mempengaruhi biaya umroh. Hotel bintang lima atau empat tentu akan lebih mahal daripada hotel bintang tiga atau dua.

  3. Maskapai: Biaya tiket pesawat juga dapat mempengaruhi biaya umroh. Maskapai penerbangan yang lebih mahal dapat membuat biaya umroh menjadi lebih tinggi.

  4. Jumlah hari: Durasi perjalanan juga dapat mempengaruhi biaya umroh. Semakin lama durasi perjalanan, semakin mahal biaya yang diperlukan.

Namun, perlu diingat bahwa biaya umroh bukanlah satu-satunya faktor penting dalam melaksanakan ibadah umroh. Kualitas pelayanan, kenyamanan perjalanan, serta keamanan dan keselamatan selama perjalanan juga harus menjadi pertimbangan penting dalam memilih paket umroh.

Keutamaan Umroh Dalam Kalender Hijriah

Nama bulan dalam kalender Islam yang sering dihubungkan dengan ibadah umrah dan haji adalah Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. Ibadah haji sendiri dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah dan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Berikut adalah keutamaan bulan Dzulhijjah:

  1. Bulan Dzulhijjah dianggap sebagai bulan yang paling suci setelah bulan Ramadan.

  2. Pelaksanaan ibadah haji dan qurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan dua amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

  3. Amalan dan ibadah yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, seperti puasa dan zikir, akan mendapatkan pahala yang besar.

  4. Menunaikan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah merupakan salah satu kewajiban utama bagi umat Muslim yang mampu.

Sementara itu, ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja dalam setahun seperti bulan Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadan, Syawal, Dzulqa’dah, termasuk di bulan Dzulhijjah. Namun, tidak ada bulan khusus dalam kalender Islam yang ditetapkan sebagai bulan ibadah umrah. Meskipun demikian, melakukan ibadah umrah di bulan Ramadan dianggap memiliki keutamaan yang besar karena bulan Ramadan dianggap sebagai bulan yang paling suci dalam kalender Islam.

Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Subhan Bawazier
Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawaz
Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
Ustadz Amri Azhari, Lc MA
Ustadz DR. Firanda Andirja
Ustadz DR Abdullah Roy
Ustadz Maududi Abdullah
Ustadz Sofyan Chalid Ruray
Ustadz DR. Sofyan Baswedan
Ustadz DR. Syafiq Reza Basalamah
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry
Ustadz Abdullah Zaen, MA
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri
Ustadz Ammi Nur Baits
Ustadz Abu Haidar Assundawi
Ustadz Ahmad Zainuddin Albanjari
Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin
Ustadz Abu Qotadah
Ustadz Farhan Abu Furaihan

Scroll to Top